Sejarah Sirkuit Mandalika
Telusuri sejarah Sirkuit Mandalika, kebanggaan Indonesia di Lombok yang menjadi tuan rumah MotoGP dan WSBK. Dari proses pembangunan hingga debut internasional,
Sirkuit Mandalika, atau secara resmi dikenal sebagai Pertamina Mandalika International Circuit, merupakan salah satu proyek kebanggaan Indonesia yang berhasil menarik perhatian dunia otomotif internasional. Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sirkuit ini menjadi simbol kemajuan industri pariwisata dan olahraga tanah air. Di balik kemegahannya, tersimpan sejarah panjang yang penuh perjuangan dan cita-cita besar.
Awal Mula Gagasan Pembangunan
Gagasan pembangunan Sirkuit Mandalika berawal dari visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap motor kelas dunia, seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK). Kawasan Mandalika dipilih karena memiliki panorama alam yang luar biasa — perpaduan antara pantai, perbukitan, dan budaya lokal yang kaya.
Proyek ini mulai digagas serius pada tahun 2015, di bawah pengelolaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Tujuan utamanya bukan hanya membangun lintasan balap, tetapi juga mengembangkan kawasan Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga berkelas dunia.
Proses Pembangunan yang Penuh Tantangan
Pembangunan resmi Sirkuit Mandalika dimulai pada 2019, bekerja sama dengan perusahaan internasional seperti Dorna Sports (penyelenggara MotoGP) dan Tilke Engineers & Architects, perusahaan Jerman yang juga merancang banyak sirkuit Formula 1.
Dengan panjang lintasan 4,31 kilometer dan 17 tikungan, desain sirkuit ini dirancang untuk memberikan pengalaman balap yang cepat sekaligus menantang. Keunikan utama Mandalika adalah konsep street circuit (sirkuit jalan raya), yang berarti lintasan ini dapat digunakan untuk balapan sekaligus menjadi jalan umum di luar event resmi.
Namun, proses pembangunannya tidak berjalan mulus. Tantangan muncul dari segi pembebasan lahan, infrastruktur pendukung, hingga pandemi COVID-19 yang sempat memperlambat progres. Meski begitu, kerja keras berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil.
Peresmian dan Ajang Balap Perdana
Pada 12 November 2021, Sirkuit Mandalika resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hanya beberapa hari setelahnya, sirkuit ini langsung digunakan untuk World Superbike (WSBK) 2021, menandai debut internasionalnya.
Puncaknya terjadi pada Maret 2022, ketika Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika setelah absen selama 25 tahun. Ajang ini menjadi momen bersejarah karena menghadirkan ribuan penonton, liputan media global, dan memperkuat posisi Indonesia di peta motorsport dunia.
Daya Tarik dan Dampak Ekonomi
Sirkuit Mandalika tidak hanya berfungsi sebagai arena balapan, tetapi juga menjadi ikon pariwisata baru di Nusa Tenggara Barat. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitar lintasan, banyak wisatawan datang untuk menikmati balapan sekaligus berlibur di Lombok.
Selain meningkatkan sektor pariwisata, keberadaan sirkuit ini juga membuka lapangan kerja baru, menggerakkan UMKM lokal, dan mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, hotel, dan bandara.
Kesimpulan
Lebih dari sekadar fasilitas olahraga, Sirkuit Mandalika adalah simbol kemajuan Indonesia dalam industri otomotif dan pariwisata global. Keberhasilannya menjadi tuan rumah ajang bergengsi menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dalam hal infrastruktur dan penyelenggaraan event internasional.
Dengan berbagai rencana pengembangan ke depan, termasuk kemungkinan menggelar balapan Formula E atau event otomotif lainnya, Sirkuit Mandalika siap terus menjadi kebanggaan bangsa dan destinasi unggulan di Asia Tenggara.
